Famous Food #1
1. Sushi
Untuk yang satu ini merupakan salah satu peraturan yang masih sering dilanggar oleh para penikmat sushi. Ketika kamu memakan makanan ini, jangan pernah mencelupkan, apalagi merendam nasinya ke dalam cocolan kecap asin di atas meja. Jagalah agar nasimu tetap kering dan tak berwarna kecokelatan.
Jika kamu menyantap nigirizushi, celupkanlah sushi secara terbalik sehingga bagian yang akan menyentuh kecap adalah protein, bukan nasinya. Sedangkan kalau kamu memakan makizushi, kamu bisa sih mencelupkan bagian bawah makananmu. Tapi jangan berlebihan! Jangan sampai rumput laut dan nasinya menjadi lembek atau terlalu asin sehingga cita rasa bahan lainnya hilang.
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa penggunaan tangan untuk makan sushi itu terlihat tidak sopan, dan hanya para ahli yang benar-benar mengerti saja yang dapat memegang sushi dengan benar. Tapi jangan salah, penggunaan sumpit untuk makan sushi pun juga tidak boleh sembarangan. Pertama, kamu hanya boleh menggerakkan sumpitmu mendekati makanan ketika sudah benar-benar yakin sushi mana yang akan kamu ambil. Jika ujung sumpitmu telah menyentuh salah satu sushi, maka sejatinya kamu harus memakan sushi yang sudah disentuh itu. Jangan dikembalikan lagi ke piring.
Kamu juga tidak boleh membersihkan sumpit yang kamu gunakan selama kamu masih dalam keadaan makan. Jika kamu mau istirahat sebentar dari mengunyah, letakkanlah sumpitmu di atas hashioki, yang terlihat seperti semacam balok kayu atau keramik khusus untuk menempatkan sumpit.
Jika kamu berbagi sushi dengan orang lain, jangan pernah sekali-sekali kamu menggunakan sumpit untuk memberikan sushi pada temanmu. Perbuatan tersebut sangat dilarang keras, karena mirip dengan tindakan memindahkan abu kremasi dalam pemakaman tradisional Jepang. Sebaiknya, berikan saja sushi bersama piringnya sekaligus kepada temanmu.
Dan jika sudah selesai makan, jangan pernah mencoba untuk menggeletakkan sumpitmu di meja atau piring. ‘Istirahatkan’ sumpitmu dengan rapi di atas cawan saus kecap.
Sushi sejatinya merupakan makanan yang sudah dirancang khusus untuk dinikmati dalam satu gigitan atau sekali lahap. Jika kamu meninggalkan setengah gigitan, sushi akan mudah pecah dan sulit untuk dimakan kembali. Jadi, usahakanlah untuk selalu menghabiskan sushi dalam gigitan pertamamu.
Sushi
merupakan makanan khas asal Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama
lauk yang berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak.
Nasi sushi mempunyai rasa asam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras
(mizkan), garam, dan gula.
Konon
kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari
daerah pegunungan di Asia Tenggara. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi
ikan yang dikemas dalam nasi adalah karena cuka yang dihasilkan dari fermentasi
nasi menguraikan asam amino pada daging ikan. Hasilnya salah satu dari lima
rasa dasar yang menyehatkan.
Asal
usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf
kanji sushi. Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan
istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut dengan gyoshō yang
membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi
menggunakan huruf kanji yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan
merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi
yang sama).
Asal Usul Sushi
Pada
dasarnya, sebenarnya sushi pertama kali dibuat oleh penduduk asli China pada
abad kedua sebelum masehi. Awalnya, sushi muncul berkat kebiasaan dari penduduk
China yang kerap memiliki kebiasaan untuk mengawetkan makanan.
Pada
saat itu, ikan memang secara sengaja ditempatkan didalam beras sebagai bentuk
proses fermestasi. Cara ini memungkinkan seseorang untuk menjaga kondisi dan
rasa ikan selama beberapa waktu. Ketika ingin menyantapnya, hanya tinggal buang
beras dan ikan pun siap untuk disantap.
Seiring
berjalannya waktu, metode ini berhasil menyebar ke seluruh daratan China,
bahkan hingga sampai ke Negeri Sakura Jepang. Mereka mengambil konsep tersebut
dan memodifikasinya lebih lanjut.
Awalnya,
hidangan yang disajikan hanya berupa nasi beserta dengan ikan saja. Namun, pada
awal abad ke-18, distrik Matsumoto Yoshiici Edo (sekarang bernama Tokyo) mulai
membumbui nasi dan ikan dengan cuka anggur. Hal ini memungkinkan para pembeli
untuk langsung menyantapnya, tanpa harus menunggu berbulan-bulan seperti yang dilakukan
penduduk asli China.
Pada
awal abad ke-19, seorang pria asal Jepang yang bernama Hanaya Yoheii melakukan
sebuah perubahan besar dalam proses pengolahan dan penyajian sushi. Ia tidak
lagi membungkus daging ikan dengan nasi, Yohei justru menyajikan potongan
daging ikan segar di atas sepotong nasi berbentuk persegi panjang.
Teknik
tersebut dikenal dengan sebutan ‘nigiri sushi’ atau ‘edomae sushi’. Hingga saat
ini, hampir seluruh restoran sushi di Jepang menyajikan produk mereka dengan
teknik tersebut. Dulu, sushi banyak dijajakan oleh warung-warung yang terdapat
di pinggir jalan sebagai camilan ringan saja. Oleh karena itu, makanan ini
dikenal sebagai makanan cepat saji pertama yang ada di Jepang.
Setelah
berakhirnya Perang Dunia II, warung sushi mulai banyak yang ditutup, dan ada
juga yang dipindahkan pada kawasan yang lebih layak dan bersih. Konsepnya pun
mulai berubah. Lebih banyak tempat duduk formal yang disediakan, dan secara
tidak langsung, cara ini juga berhasil mengubah mindset semua kalangan bahwa
sushi menjadi salah satu makanan ‘mewah’ yang ada di negara tersebut.
Pada
perkembangannya sampai sekarang ini, sushi tidak hanya dikaitkan sebagai salah
satu makanan tradisional asal Jepang saja, makanan ini sendiri sudah mulai
berevolusi ketingkat yang lebih modern, dan bahkan jauh lebih kompleks dari
sebelumnya.
Sudah
banyak pengaruh budaya Barat yang melahirkan gaya pengolahan sushi dengan
tampilan dan nuansa terbaru. Kita sebut saja salah satunya yaitu california
rolls. Ini merupakan jenis sushi modern (fusion) yang dapat ditemukan di
restoran-restoran sushi kelas atas.
Jenis – Jenis Sushi
Untuk
kamu yang belum tahu, sebenarnya sushi memiliki banyak jenis dengan tampilan
dan dan rasanya yang berbeda. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa jenis
sushi yang mungkin belum kamu ketahui :
·
Maki Sushi
Yang
pertama ada Maki Sushi. Maki sushi sendiri merupakan salah satu jenis sushi
yang cukup banyak digemari. Sushi gulung ini terdiri dari bahan-bahan segar
seperti ikan dan irisan tipis sayuran yang digulung dalam nori panggang atau
yang lebih dikenal sebagai nori, kemudian dibentuk menjadi silinder sebelum
dipotong-potong kecil. Walau terlihat hampir sama Maki Sushi memiliki perbedaan
dengan Futomaki Sushi. Futomaki Sushi memiliki bentuk yang lebih besar, dan
lebih tebal dari Maki Sushi.
·
Uramaki Sushi
Merupakan
variasi lain dari Maki sushi, uramaki sushi kadang-kadang disebut juga sebagai
‘inside-out’ atau luar dalam. Karena biasanya nasinya berada diluar, sementara
potongan sayur, ikan, dan nori berada di dalam.
·
Norimaki Sushi
Sushi
berjenis norimaki ini memang sangat sering ditemukan di Indonesia tapi jarang
ada di Jepang. Sushi ini terdiri dari beras yang kemudian dibalut dengan nori
atau rumput laut yang kemudian di dalamnya berisi rumput laut kering dan juga
potongan-potongan daging ikan salmon, tuna, gurita, cumi-cumi, udang dan
lainnya.
·
Nigiri Sushi
Nigiri
merupakan sushi yang memiliki tampilan elegan, yang membuatnya memiliki harga
jauh lebih mahal daripada jenis sushi yang lainnya. Perpaduan antara irisan
tipis ikan mentah segar, juga udang matang dan telur dadar. Diolesi pasta
wasabi kemudian dibentuk menggunakan nasi hangat. Kalau kamu nggak suka makanan
mentah, sebaiknya kamu menjauhi sushi ini deh karena kamu bakalan merasa mual.
·
Sashimi Sushi
Sashimi
sushi merupakan Irisan tipis ikan mentah tanpa nasi. Sushi Jenis ini cukup
populer untuk orang-orang yang tengah menjalani program diet namun ingin
menikmati sushi yang lezat. Sushi ini populer karena menggunakan irisan tuna
yellowfin atau yang lebih dikenal sebagai hamachi, dan irisan fillet salmon
segar.
·
Temaki Sushi
Temaki
sushi merupakan sebuah sushi yang berbentuk roll panjang dan kerucut. Terlihat
seperti cone es krim namun lapisan luar temaki berasal dari nori, di dalamnya
di si nasi hangat dengan irisan ikan atau telur ikan.
·
Gunkan Sushi
Sushi
jenis ini berbentuk kayak cangkir kecil yang kemudian diisi dengan nasi khusus
sushi dan digulung dengan rumput laut. Di atas nasi, biasanya diberi toping
rumput laut dan juga beberapa jenis telur ikan mentah atau landak laut.
Lagi-lagi kalau kamu nggak suka makanan mentah, kamu jangan makan sushi ini.
Manfaat Mengkonsumsi Sushi
Sering
ada yang bertanya, apa sebenarnya aman mengkonsumsi sushi? Karena pada dasarnya
sushi sendiri menggunakan daging mentah sebagai bahan utamanya. Dan ternyata,
mengkonsumsi sushi itu bermanfaat lho. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya :
Memiliki
Kandungan Omega 3
Salah satu bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sushi adalah daging ikan dan jenis ikan yang dipakai yakni ikan tuna atau ikan salmon yang kaya akan kandungan omega-3. Ikan yang masih mentah dan segar, masih memiliki kandungan omega-3 yang sangat tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, menyehatkan otak, dan mencegah hipertensi.
Salah satu bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sushi adalah daging ikan dan jenis ikan yang dipakai yakni ikan tuna atau ikan salmon yang kaya akan kandungan omega-3. Ikan yang masih mentah dan segar, masih memiliki kandungan omega-3 yang sangat tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, menyehatkan otak, dan mencegah hipertensi.
Mencegah
Hipertensi
Manfaat mengkonsumsi sushi selanjutnya adalah mencegah hipertensi. Penggunaan cuka beras pada nasi dalam pembuatan sushi, bertujuan untuk memberi sedikit rasa asam pada nasi. Sehingga rasa dari daging ikannya dapat lebih terasa nikmat dan lezat. Manfaat dari cuka beras itu sendiri bagi kesehatan adalah sebagai antibakteri tinggi yang memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Manfaat mengkonsumsi sushi selanjutnya adalah mencegah hipertensi. Penggunaan cuka beras pada nasi dalam pembuatan sushi, bertujuan untuk memberi sedikit rasa asam pada nasi. Sehingga rasa dari daging ikannya dapat lebih terasa nikmat dan lezat. Manfaat dari cuka beras itu sendiri bagi kesehatan adalah sebagai antibakteri tinggi yang memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Meningkatkan
Sistem Kekebalan
Mengkonsumsi sushi juga ternyata baik untuk sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya sushi itu sendiri, makanan pendamping sushi yang disebut gari memiliki manfaat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga terhindar dari berbagai serangan penyakit sistem imun, seperti flu dan batuk. Gari merupakan acar yang berbahan dasar jahe.
Mengkonsumsi sushi juga ternyata baik untuk sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya sushi itu sendiri, makanan pendamping sushi yang disebut gari memiliki manfaat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga terhindar dari berbagai serangan penyakit sistem imun, seperti flu dan batuk. Gari merupakan acar yang berbahan dasar jahe.
Melancarkan
Pencernaan
Melancarkan pencernaan juga merupakan salah satu manfaat yang akan kamu dapatkan dari mengkonsumsi sushi. Kecap asin atau soyu memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan lambung dari bakteri jahat. Sebab, soyu memiliki kandungan zat besi dan protein yang cukup tinggi. Jadi, lengkapi mengkonsumsi sushi dengan tidak lupa soyu sebagai pelengkap.
Melancarkan pencernaan juga merupakan salah satu manfaat yang akan kamu dapatkan dari mengkonsumsi sushi. Kecap asin atau soyu memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan lambung dari bakteri jahat. Sebab, soyu memiliki kandungan zat besi dan protein yang cukup tinggi. Jadi, lengkapi mengkonsumsi sushi dengan tidak lupa soyu sebagai pelengkap.
Meningkatkan
Metabolisme
Selain melancarkan pencernaan, sushi juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme. Sushi dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya nori sebagai pembungkusnya. Nori merupakan sejenis rumput laut yang berbentuk seperti kertas tipis. Selain itu, nori juga memiliki kandungan mineral, vitamin dan iodine yang bagi kesehatan tubuh.
Selain melancarkan pencernaan, sushi juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme. Sushi dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya nori sebagai pembungkusnya. Nori merupakan sejenis rumput laut yang berbentuk seperti kertas tipis. Selain itu, nori juga memiliki kandungan mineral, vitamin dan iodine yang bagi kesehatan tubuh.
Mengandung
Zat Antibakteri
Sudah tahu kalau sushi ternyata mengandung zat antibakteri? Wasabi merupakan bahan pembuatan sushi yang memiliki rasa pedas dan menambah cita rasa. Selain itu, wasabi juga bermanfaat membunuh kuman bakteri dalam tubuh dan tinggi kandungan vitamin C.
Sudah tahu kalau sushi ternyata mengandung zat antibakteri? Wasabi merupakan bahan pembuatan sushi yang memiliki rasa pedas dan menambah cita rasa. Selain itu, wasabi juga bermanfaat membunuh kuman bakteri dalam tubuh dan tinggi kandungan vitamin C.
Mencegah
Kanker
Minuman pelengkap sushi yang patut untuk tidak dipisahkan adalah ocha. Ocha merupakan minuman teh hijau khas Jepang yang tinggi kandungan antioksidan. Manfaat antioksidan itu sendiri adalah menangkal radikal bebas akibat polusi yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker atau tumor dalam tubuh. Selain itu, ocha juga melancarkan pencernaan dan membunuh bakteri yang mengakibatkan keracunan makanan.
Minuman pelengkap sushi yang patut untuk tidak dipisahkan adalah ocha. Ocha merupakan minuman teh hijau khas Jepang yang tinggi kandungan antioksidan. Manfaat antioksidan itu sendiri adalah menangkal radikal bebas akibat polusi yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker atau tumor dalam tubuh. Selain itu, ocha juga melancarkan pencernaan dan membunuh bakteri yang mengakibatkan keracunan makanan.
Cara Mengkonsumsi Sushi Yang Benar
Nah,
ada hal lain lagi nih yang harus kamu tahu, yaitu tata cara mengkonsumsi sushi
yang baik dan benar. Walaupun terkesan ribet, tetapi ada penjelasan mengenai
tata cara mengkonsumsi sushi lho. Berikut penjelasannya :
Pastikan
Sushi Yang Kamu Pesan Lengkap Dengan Cuka
Yang harus kamu tahu, sushi itu berasal dari kata ‘shu‘, yang artinya ‘cuka’, dan ‘meshi‘, yang berarti nasi. Jadi, pada dasarnya sushi itu adalah nasi yang dibumbui dengan cuka. Nah, kalau sushi yang kamu temui tidak disertai dengan cuka, kamu berhak untuk protes pada orang yang membuatnya. Makanan yang disajikan ke kamu itu belum memenuhi hakikat yang pas untuk disebut sushi.
Yang harus kamu tahu, sushi itu berasal dari kata ‘shu‘, yang artinya ‘cuka’, dan ‘meshi‘, yang berarti nasi. Jadi, pada dasarnya sushi itu adalah nasi yang dibumbui dengan cuka. Nah, kalau sushi yang kamu temui tidak disertai dengan cuka, kamu berhak untuk protes pada orang yang membuatnya. Makanan yang disajikan ke kamu itu belum memenuhi hakikat yang pas untuk disebut sushi.
Upayakan
Agar Nasi Sushi Tetap Dalam Keadaan Kering
Untuk yang satu ini merupakan salah satu peraturan yang masih sering dilanggar oleh para penikmat sushi. Ketika kamu memakan makanan ini, jangan pernah mencelupkan, apalagi merendam nasinya ke dalam cocolan kecap asin di atas meja. Jagalah agar nasimu tetap kering dan tak berwarna kecokelatan.
Jika kamu menyantap nigirizushi, celupkanlah sushi secara terbalik sehingga bagian yang akan menyentuh kecap adalah protein, bukan nasinya. Sedangkan kalau kamu memakan makizushi, kamu bisa sih mencelupkan bagian bawah makananmu. Tapi jangan berlebihan! Jangan sampai rumput laut dan nasinya menjadi lembek atau terlalu asin sehingga cita rasa bahan lainnya hilang.
Gunakan
Sumpit Agar Terlihat Lebih Sopan.
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa penggunaan tangan untuk makan sushi itu terlihat tidak sopan, dan hanya para ahli yang benar-benar mengerti saja yang dapat memegang sushi dengan benar. Tapi jangan salah, penggunaan sumpit untuk makan sushi pun juga tidak boleh sembarangan. Pertama, kamu hanya boleh menggerakkan sumpitmu mendekati makanan ketika sudah benar-benar yakin sushi mana yang akan kamu ambil. Jika ujung sumpitmu telah menyentuh salah satu sushi, maka sejatinya kamu harus memakan sushi yang sudah disentuh itu. Jangan dikembalikan lagi ke piring.
Kamu juga tidak boleh membersihkan sumpit yang kamu gunakan selama kamu masih dalam keadaan makan. Jika kamu mau istirahat sebentar dari mengunyah, letakkanlah sumpitmu di atas hashioki, yang terlihat seperti semacam balok kayu atau keramik khusus untuk menempatkan sumpit.
Jika kamu berbagi sushi dengan orang lain, jangan pernah sekali-sekali kamu menggunakan sumpit untuk memberikan sushi pada temanmu. Perbuatan tersebut sangat dilarang keras, karena mirip dengan tindakan memindahkan abu kremasi dalam pemakaman tradisional Jepang. Sebaiknya, berikan saja sushi bersama piringnya sekaligus kepada temanmu.
Dan jika sudah selesai makan, jangan pernah mencoba untuk menggeletakkan sumpitmu di meja atau piring. ‘Istirahatkan’ sumpitmu dengan rapi di atas cawan saus kecap.
Jangan
Campur Wasabi Dengan Kecap Asin
Ketika kamu sedang makan sushi, jangan campurkan parutan wasabi dengan celupan saus kecap. Jika kamu ingin memakan wasabi, taruhlah parutan wasabi itu langsung di atas sushi. Hati-hati, lho walaupun warnanya hijau, wasabi ini memiliki rasa yang pedas sekali.
Ketika kamu sedang makan sushi, jangan campurkan parutan wasabi dengan celupan saus kecap. Jika kamu ingin memakan wasabi, taruhlah parutan wasabi itu langsung di atas sushi. Hati-hati, lho walaupun warnanya hijau, wasabi ini memiliki rasa yang pedas sekali.
Jangan
Meminta Tambahan Wasabi Ataupun Saus Kecap Pada Chef
Meminta tambahan wasabi atau saus kecap di restoran sushi di Jepang merupakan salah satu tindakan yang dianggap kasar, terutama di mata chef atau master sushi. Mereka akan beranggapan bahwa racikan mereka, termasuk jumlah wasabi dan saus yang dipersiapkan untuk setiap pelanggan, adalah ukuran yang paling sempurna agar cita rasa sushi itu terjaga. Nah, jadi jika kamu meminta tambahan, hal itu sama saja seperti kamu mengatakan bahwa sushi mereka tidak enak.
Meminta tambahan wasabi atau saus kecap di restoran sushi di Jepang merupakan salah satu tindakan yang dianggap kasar, terutama di mata chef atau master sushi. Mereka akan beranggapan bahwa racikan mereka, termasuk jumlah wasabi dan saus yang dipersiapkan untuk setiap pelanggan, adalah ukuran yang paling sempurna agar cita rasa sushi itu terjaga. Nah, jadi jika kamu meminta tambahan, hal itu sama saja seperti kamu mengatakan bahwa sushi mereka tidak enak.
Makan
Sushi Dengan Hanya Sekali Lahap
Sushi sejatinya merupakan makanan yang sudah dirancang khusus untuk dinikmati dalam satu gigitan atau sekali lahap. Jika kamu meninggalkan setengah gigitan, sushi akan mudah pecah dan sulit untuk dimakan kembali. Jadi, usahakanlah untuk selalu menghabiskan sushi dalam gigitan pertamamu.
Cara Membuat Sushi Sendiri
Setelah
mengetahui segala hal tentang sushi yang sudah dijelaskan di atas, apa kamu
penasaran bagaimana cara membuat sushi? Jika iya, berikut ini adalah cara untuk
membuat sushi yang bisa kamu coba sendiri dirumah :
Bahan-bahan
yang dibutuhkan :
100
gram Beras pulen
50
gram Beras Ketan
4
lembar Nori
secukupnya
Cuka
2
sendok makan Gula Pasir
1
sendok teh Garam
3
sendok makan Air
4
buah Sosis Sapi
8
buah Kentang
4
buah Nugget
3
butir Telur Ayam
1
buah Wortel
Cara
membuatnya :
§ Siapkan bahan isi, rebus wortel sampe matang , dadar
telur jadi 3-4 buah.goreng nugget ,kentang dan sosis, disini saya gunakan
nugget oval,krn cuma itu yang ada didapur ada baik nya nugget bentuk stik.
§ Aron nasi sebentar setelah itu kukus sampe matang,
tambahkan campuran gula ,cuka dan garam yang telah dilarutkan dengan 3 sdm air
tambahkan kedalam nasi yang dikukus tadi, cicipi agar rasa asam manis dan asin
terasa.setelah matang angkat sisihkan.
§ Ambil 1 lembar nori atur nasi panas diatasnya kurang
lebih setebal 1/2 cm usahakan jangan menutup nori keseluruhan sisa kan nori di
sisi atas bawah tidak isi nasi agar saat menggulung nori dapat terekat dengan
baik.
§ Atur dadar telur diatas nasi Kemudian susun isi
dipinggir nasi yang telah ditata di nori mulailah menggulung sushi dengan
perlahan sambil dipadatkan. oya alasi dengan plastik dibawah nori agar lebih
gampang digulung, tidak harus dengan bambu yg biasa digunakan untuk mengulung
sushi.
§ Selanjutnya sushi siap dihidangkan dan dinikmati
bersama orang terdekat ataupun bersama keluarga.
22. Cup Cake
Sejarah
cupcake bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada awalnya, cupcake
disebut sebagai kue 1234 berdasarkan jumlah bahan yang diperlukan dalam
pembuatannya, seperti 1 cangkir mentega, 2 cangkir gula, 3 cangkir tepung
terigu, dan 4 butir telur.
Sebenarnya
nama cupcake ada perbedaannya, yang didasari atas sebutan cupcakes atau cup
cake. Cupcakes adalah satu jenis cake yang bahan bakunya diukur berdasarkan
volume gelas cup berukuran standar atau gelas ukuran, bukannya ditimbang.
Sedangkan sebutan cup cake sekarang diberikan kepada setiap kue kecil yang
seukuran cangkir teh.
Di
abad sebelumnya, sejarah mengulas saat para pembuat kue belum mengenal loyang
muffin. Karena itu kue sering kali dipanggang dalam gelas cup atau cangkir
untuk kopi dan teh yang terbuat dari keramik, sehingga kue tersebut dikenal
sebagai cupcake. Namun saat loyang muffin mulai populer pada awal abad ke-20,
orang pun beralih ke loyang ini untuk memanggang cupcake.
Namun
kali pertama resep cupcakes dikenalkan pada tahun 1796. Amelia Simms yang
menulis resepnya di American Cookery mereferensikan resep kue yang dipanggang
di small cups.
Namun
baru pada 1828, Eliza Leslie dalam buku masakannya kata cupcakes diperkenalkan.
Salah satu fakta menarik mengenai cupcakes adalah awalnya kue tersebut
dipanggang di cangkir teh sebelum penemuan cup pan seperti saat ini.
Cupcakes
juga mulai dikenal karena pembuatannya jauh lebih praktis ketimbang memanggang
kue yang besar. Pada 15 Agustus 2009, gourmetgiftbasket.com memecahkan rekor
dunia dengan membuat cupcakes terbesar yang pernah ada. Cupcake tersebut
sebesar 1.224 pound dengan tinggi 4 kaki dan mengandung 2 juta kalori. Luar
biasa.
Fakta
menarik lainnya tentang cupcakes bahwa penjualannya bisa sangat signifikan.
Bahkan salah satu toko kue di New York yaitu Crumbs melaporkan telah memperoleh
pendapatan dari cupcakes saja sebesar 23,5 juta dollar dalam waktu satu tahun.
Saat
ini banyak kue ulang tahun atau pernikahan yang menggunakan cupcakes. Selain
lebih murah, tampilannya juga unik dan tak biasa. Ternyata berbisnis cupcakes
juga bisa mendunia.
Adalah
pengusaha cupcakes yang amat populer yaitu Katherine Kallinis dan Sophie
Lamontagne, sosok kakak beradik yang membuat manisnya cupcake mendunia.
Awalnya
usaha mereka berawal dari resep dan ajaran memasak dari sang nenek. Uniknya
lagi keduanya sebelumnya tidak bekerja atau berkecimpung di bidang kuliner.
Sebelumnya Katherine bekerja di rumah mode Gucci dan Sophie bekerja di bidang
keuangan. And the dream come true, dengan dibukanya sebuah toko kecil bernama
Georgetown Cupcakes di Washington DC.
Setelah
kerja keras mereka akhirnya mereka bisa menuai hasil yang sesuai. Hanya dalam
kurun waktu tiga tahun saja mereka telah memiliki toko kedua dan bahkan
memiliki acara reality show mereka sendiri yaitu DC Cupcakes.
Bisnis
mereka ini telah berjalan selama tiga tahun dan tetap saja antrean panjang
terjadi di depan toko mereka. Bahkan tak hanya penduduk lokal, turis dari
berbagai penjuru dunia rela mengantre untuk menikmati cupcakes buatan dua
bersaudara ini. Hebatnya lagi mereka bisa memproduksi 10.000 cupcakes setiap
harinya.
Sebetulnya
kelebihan dari cupcakes buatan mereka adalah penggunaan bahan-bahan pilihan
dengan kualitas terbaik seperti coklat bubuk valrhona dan buah-buahan segar.
Banyak rasa yang ditawarkan seperti misalnya coklat, kelapa, lemon, pisang dan
lain sebagainya. Namun cupcakes mereka yang paling populer adalah red velvet.
Kini
pembuatan cupcake sudah lebih variatif baik dari segi bahan, bentuk, maupun
dekorasinya. Tak hanya laku dijual di toko kue, resep cupcake juga seringkali
dibuat menjadi buku ataupun blog. Bahkan begitu banyak pecinta cupcake di
Amerika yang merupakan negara asalnya, setiap memasuki 15 Desember mereka
memperingati Hari Cupcake Nasional.
Komentar
Posting Komentar