Describe Some Ingredients


1. Rosemery
Hasil gambar untuk rosemary

Bunga rosemary atau rosmari merupakan tanaman yang sering kita dengar sebagai tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Bunga rosemary sering digunakan untuk bahan pembuat teh dan bahan campuran pembuatan makanan dan seringkali digunakan untuk sambal BBQ. Bunga yang memiliki nama ilmiah Rosemarynus Officinalis ini menurut sejarah berasal dari Eropa. Makna bunga rosemary ini dalam hubungan percintaan memilki makna bahwa seseorang memilki memori yang begitu kuat dan tak akan terlupakan. Bentuk bunga rosemary berwarna ungu pucat hingga biru gelap. Tanaman famili lamiaceae ini perlu cukup air dan sinar matahar

Bentuk daunnya sangat sempit, oval kecil, berujung runcing, dengan warna hijau gelap di atasnya dan keabuan di bawah daun. Bunga ini dapat tumbuh 1,5-2 m. Habitat bunga rosemary ini daerah pengunungan yang berhawa sejuk dan kering.

Klasifikasi Bunga Rosemary :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji )
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Rosmarinus
Spesies: Rosmarinus officinalis L.

Kandungan Bunga Sosemary :
Chineol
Minyak atsiri,
Borneol
Therein
Champor
Bornyl asetat
Minyak esensial.
Zat besi
Carsonic
Kalsium
Vitamin B6

Manfaat dan Khasiat Bunga Rosemary :
Meningkatkan daya ingat memori otak
Mengandung zat antioksidan yang tinggi untuk mengobati kanker
Memelihara kulit kepala, meningkatkan pertumbuhan rambut tampil lembut dan mengkilap
Menghilangkan Kerut menjadi Kulit Kencan
Mencegah Noda, Jerawat dan Komedo
Membantu mengurangi pengaruh buruk akibat pilek & flu.
Pembersih perabot Rumah Tangga

Sumber : http://tanaman–herbal.blogspot.com/2014/11/manfaat-dan-khasiat-bunga-rosemary-atau.html

2. Beras 

Hasil gambar untuk beras


DEFINISI

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut ‘palea’ (bagian yang ditutupi) dan ‘lemma’ (bagian yang menutupi).

Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 – 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 – 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.

NUTRISI :
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi 1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat 79 g
– Gula 0.12 g
– Serat pangan 1.3 g
Lemak 0.66 g
Protein 7.13 g
Air 11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5) 1.014 mg (20%)
Vitamin B6 0.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9) 8 μg (2%)
Kalsium 28 mg (3%)
Besi 0.80 mg (6%
Magnesium 25 mg (7%)
Mangan 1.088 mg (54%)
Fosfor 115 mg (16%)
Kalium 115 mg (2%)
Zink 1.09 mg (11%)

FUNGSI :
Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.

https://id.wikipedia.org/wiki/Beras


3. Sake

Hasil gambar untuk sake




Orang-orang Jepang sudah lama menikmati sake, semenjak 2000 tahun silam.
Sake pertama kali dibawa masuk dari Cina, bersamaan dengan teknik penanaman padi basah. Sekarang, Anda akan dapat melihatnya di kuil-kuil, pesta-pesta hanami, dan tentu saja meja makan. Tanpa ragu lagi, budaya sake ad. alah budaya Jepang!
Anda mungkin sudah menonton film keluaran Studio Ghibli tahun 2016, Kimi no Na Wa. Di salah satu adegannya, sang tokoh utama terlihat sedang mengunyah beras dan membungkus 'produk akhirnya' di sebuah sake masu kayu (tonton di sini). Setelah beberapa saat, campuran itu berubah menjadi sake. Nyatanya, kurang lebih adegan ini menggambarkan bagaimana sake dibuat selama berabad-abad ini! Disebut dengan istilah 'kuchikami no sake' atau sake yang dikunyah, proses ini mengandalkan enzim pada air liur manusia untuk memecah pati dalam padi menjadi gula, yang nantinya membuat ragi berfermentasi menjadi alkohol. Tanpa mengunyah padinya, mungkin tidak akan ada yang namanya sake!
Penemuan cetakan Koji semasa Periode Nara (710-794) benar-benar mengubah proses pembuatan sake. Koji sekarang mengambil alih peran enzim dalam air liur, dan aspek inilah yang membuat proses pembuatan sake tetap ada hingga sekarang.
Dulu, sake dibuat sepenuhnya sebagai persembahan untuk para dewa, dan kuil-kuil menjadi termpat utama pembuatan sake selama berabad-abad (coba pikirkan biara-biara membuat minuman-minuman beralkohol di Eropa).
Ketika peraturan baru diterapkan pada era Restorasi Meiji (1868-1912), yang memperbolehkan siapapun dengan sumber daya yang memadai serta pengetahuan membuka tempat pembuatan sake sendiri, sake menjadi andalan yang ada dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.
Tetap saja, sake masih dikaitkan erat dengan saat-saat upacara, seperti festival dan ritual-ritual Shinto. Berikuta adalah tiga acara di mana sake membawa peran penting dalam upacara istimewa:


Kagami Biraki
Inilah di mana sake disimpan di dalam sebuah tong kayu kecil yang tutupnya akan dihancurkan oleh martil kayu. Secara harfiah berarti 'memecahkan kaca', ritual ini mewakili harapan akan masa yang baru. Sake nantinya akan disendokkan dari tong pada wadah-wadah kecil yang dibagi-bagikan ke para tamu.

Acara-acara pernikahan
Dalam pernikahan Shinto tradisional, sang mempelai pria dan wanita akan bertukar tiga cangkir sake yang disebut omiki, alih-alih bertukar cincin.

Tahun Baru
Secara tradisional, orang-orang akan merayakan tahun baru dengan berbagi minuman alkohol medis yang dibuat dari herba-herba alami yang direndam di dalam sake atau mirin, yang disebut dengan 'Toso'.
Seperti yang sudah Anda lihat, sake adalah teman yang sangat dicintai dan penting bagi orang-orang Jepang. Baik untuk kehidupan sehari-hari ataupun acara-acara khusus, Anda akan mendengan orang-orang berteriak 'Kampai!', selagi mengangkat gelas mereka dalam perayaan.
(source : https://id.japantravel.com/hyogo/sejarah-sake/37192)


Nutrient Content :
Serving Size 100 g
Amount Per Serving
Calories 134
% Daily Value
Total Fat 0g 0 %
Sodium 2mg 0 %
Total Carbohydrate 5g 2 %
Dietary Fiber 0g 0 %
Sugar 0g
Protein 0.5g 1 %
Vitamin A 0 % • Vitamin C 0 %
Calcium 0 % • Iron 1 %
(source : https://www.nutritionvalue.org/Alcoholic_beverage%2C_rice_%28sake%29_nutritional_value.html)


Function :
Manfaat minuman yang dibuat dari fermentasi beras ini bagi tubuh adalah memberikan rasa hangat seketika saat cuaca dingin melanda. Karena itulah tercipta jenis sake hangat atau atsukan yang memang dikonsumsi saat musim dingin.


Selain sebagai minuman, sake juga bermanfaat sebagai bahan masakan. Biasanya sake dijadikan bumbu untuk memperlezat rasa makanan. Jika OpenRicers mencicipi masakan Jepang tentulah menemukan rasa yang unik. Hal tersebut dipengaruhi dari pemakaian sake yang dikombinasi dengan mirin (sake manis). Sake memang menjadi bumbu utama di setiap masakan Jepang.

Sake juga menjadi salah satu minuman yang amat diagungkan lantaran sering disajikan dalam upacara adat. Seperti salah satu ritual pemurnian Shinto, upacara pernikahan, upacara kagami biraki dan upacara adat lainnya. Selain itu sake ternyata juga digunakan sebagai alat bersosialisasi. Di Jepang, seorang karyawan biasa mengajak rekan-rekannya untuk minum-minum dahulu sebelum pulang ke rumah. Bahkan, jika ada promosi jabatan, minum sake adalah cara mereka merayakannya. Begitulah cara orang Jepang melakukan harmonisasi di lingkungan kerja. Pemandangan yang lumrah terjadi di Jepang saat jam pulang kerja, seseorang pulang dalam keadaan mabuk.

Apalagi di saat merayakan suatu momen khusus, sake yang disajikan juga sake khusus yang disebut Toso. Merupakan Iwai Zake (sake perayaan) yang dibuat dengan merendam tososan, suatu obat bubuk cina ke dalam sake selama semalaman. Jepang memang selalu mampu menciptakan budaya yang unik, bahkan mampu melestarikannya tanpa terpengaruh budaya luar, termasuk tata cara minum sake. Seperti apa cara orang Jepang saat meminum sake, simak cerita selanjutnya ya OpenRicers, tata cara minum sake dalam acara formal. Bagaimana OpenRicers sake tetap bermanfaat bukan jika dikonsumsi dengan bijak.

(source : https://id.openrice.com/id/bandung/article/mengintip-manfaat-sake-a1527)





Komentar

Postingan Populer