Describe Some Ingrdients
1. Lobak
Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam
famili Cruciferae. Bentuk umbi lobak seperti wortel, tetapi
isi dan kulitnya berwarna putih. Tanaman lobak berasal dari Tiongkok, dan
telah banyak diusahakan di Indonesia. Tanaman yang mudah ditanam baik di
dataran rendah maupun pegunungan.
Saat ini daerah yang banyak ditanami lobak adalah dataran tinggi Pangalengan, Pacet, Cipanas, dan Bedugul. Luas areal tanaman lobak di Indonesia saat ini berkisar 15.700 hektare. Tanah yang baik untuk tanaman lobak adalah tanah gembur, mengandunghumus (subur), lapisan atas tanah yang tidak mengandung kerikil (batu-batu kecil), dan derajat keasaman tanah 5-6. Waktu penanaman yang cocok adalah saat musim hujan atau awal musim kemarau. Untuk penanaman pada musim kemarau, tanaman harus cukup air.
Saat ini daerah yang banyak ditanami lobak adalah dataran tinggi Pangalengan, Pacet, Cipanas, dan Bedugul. Luas areal tanaman lobak di Indonesia saat ini berkisar 15.700 hektare. Tanah yang baik untuk tanaman lobak adalah tanah gembur, mengandunghumus (subur), lapisan atas tanah yang tidak mengandung kerikil (batu-batu kecil), dan derajat keasaman tanah 5-6. Waktu penanaman yang cocok adalah saat musim hujan atau awal musim kemarau. Untuk penanaman pada musim kemarau, tanaman harus cukup air.
Lobak ditanam dari bijinya. Bibit lobak tidak perlu didatangkan dari luar negeri (impor), cukup dari hasil biji sendiri karena tanaman ini mudah berbunga dan berbiji. Biji-biji tersebut dapat ditanam langsung di kebun tanpa disemai terlebih dulu. Untuk penanaman seluas 1 ha diperlukan biji sebanyak 5 kg.
Menurut teori, untuk lahan seluas 1 ha diperlukan 4
kg biji dengan daya kecambah 75%. Sebelum biji ditanam, lahan yang akan
ditanami diolah terlebih dulu dengan cara dicangkul sedalam 30–40 cm, kemudian
diberi pupuk kandang atau kompos10 ton/ha. Setelah tanah
diratakan, dibuat alur dengan jarak antar alur 30 cm. Sebaiknya alur tersebut
dibuat membujur dari arah barat ke timur agar sinar matahari masuk ke
tanaman secara maksimal. Selanjutnya biji-biji tersebut ditaburkan tipis merata
sepanjang alur, kemudian ditutup tanah dengan tipis-tipis. Biji akan tumbuh
setelah 4 hari kemudian. Setelah umur 2-3 minggu, tanaman mulai disiangi sambil
dibuat guludan yang dibuat dengan cara tanah di sepanjang barisan tanaman
ditinggikan. Sambil tanah didangir, tanaman disulam. Supaya tumbuh
optimal, tanaman yang tumbuh kerdil dicabut dan yang tumbuh subur tetap
dipelihara.
Setelah disulam, jarak tanaman menjadi 10–20 cm. Pada umumnya, petani jarang memberikan pupuk buatan. Supaya diperoleh hasil yang memuaskan, tanaman lobak perlu diberikan pupuk buatan. Pupuk buatan yang perlu diberikan adalah urea. TSP dengan perbandingan 1:2 sebanyak 6 g tiap tanaman. Pupuk di kanan-kiri batang tanaman dengan jarak 5 cm. Dengan demikian, untuk tanaman seluas 1 ha diperlukan 100 kg pupuk urea dan 200 kg TSP. Pupuk sebaiknya diberikan pada waktu tanah didangir.
Setelah disulam, jarak tanaman menjadi 10–20 cm. Pada umumnya, petani jarang memberikan pupuk buatan. Supaya diperoleh hasil yang memuaskan, tanaman lobak perlu diberikan pupuk buatan. Pupuk buatan yang perlu diberikan adalah urea. TSP dengan perbandingan 1:2 sebanyak 6 g tiap tanaman. Pupuk di kanan-kiri batang tanaman dengan jarak 5 cm. Dengan demikian, untuk tanaman seluas 1 ha diperlukan 100 kg pupuk urea dan 200 kg TSP. Pupuk sebaiknya diberikan pada waktu tanah didangir.
Tanaman lobak penting untuk dijaga dari hama kutu
daun yang mungkin menyerang. Hama ini dapat diberantas dengan semprotaninsektisida seperti
Kelthin 0,2% atau Decis 2,5 EC 0,2-0,3%.
Pemanenan.
Hasil tanaman dapat dipanen setelah umbi-umbinya cukup besar, kira-kira setelah tanaman berumur 2 bulan. Keterlambatan dalam memanen akan menyebabkan umbi menjadi berkayu dan rasanya menjadi tidak enak. Jika hal tersebut terjadi, umbi lobak susah dipasarkan.
Tanaman yang terawat dapat menghasilkan umbi 15-20 ton/ha. Bahkan ada jenis lobak yang dapat menghasilkan sebuah umbi yangberatnya hingga mencapai 0,5–1 kg, dan rasa umbinya enak.
Lobak dapat digunakan sebagai obat gangguan ginjal dan demam. Di samping itu, dapat pula menghasilkan lendir dalam kerongkongan sehingga baik untuk obat batuk. Umbi lobak dapat dimakan mentah atau dibuat acar, tetapi umumnya dibuat sebagai campuran soto.
Pemanenan.
Hasil tanaman dapat dipanen setelah umbi-umbinya cukup besar, kira-kira setelah tanaman berumur 2 bulan. Keterlambatan dalam memanen akan menyebabkan umbi menjadi berkayu dan rasanya menjadi tidak enak. Jika hal tersebut terjadi, umbi lobak susah dipasarkan.
Tanaman yang terawat dapat menghasilkan umbi 15-20 ton/ha. Bahkan ada jenis lobak yang dapat menghasilkan sebuah umbi yangberatnya hingga mencapai 0,5–1 kg, dan rasa umbinya enak.
Lobak dapat digunakan sebagai obat gangguan ginjal dan demam. Di samping itu, dapat pula menghasilkan lendir dalam kerongkongan sehingga baik untuk obat batuk. Umbi lobak dapat dimakan mentah atau dibuat acar, tetapi umumnya dibuat sebagai campuran soto.
http://bangka.tribunnews.com/2017/12/25/ini-lho-manfaat-lobak-yang-jarang-kita-ketahui
https://doktersehat.com/5-kandungan-gizi-utama-lobak/
2. Chocolate
Cokelat merupakan makanan berbahan dasar biji
kakao. Pohon kakao pertama kali ditemukan benihnya sekitar dua ribu tahun
yang lalu. Orang Amerika Tengah dan Meksiko awalnya menggunakan benih dari
pohon kakao untuk membuat minuman yang terasa pahit, tidak manis. Hanya
orang-orang penting yang bisa meminumnya. Kata "cokelat" hampir
di setiap bahasa namanya berasal dari dalam bahasa Nahuatl Meksiko, chocolatl. Belakangan
ini , minuman dibuat lebih manis dan dibuat menjadi apa yang sekarang dikenal
sebagai cokelat panas. Dibuat populer oleh penjelajah Spanyol yang membawanya
dari Amerika Utara ke Spanyol. Saat cokelat dipermanis dan dibuat menjadi
permen, membuatnya menjadi makanan yang sangat populer bagi banyak orang
Eropa. Mula-mula, hanya orang kaya yang mampu membeli
cokelat. Sekarang, banyak orang menikmatinya. Kebanyakan cokelat
saat ini dibuat di Afrika.
Di dalam 100 gram porsi cokelat memiliki 540 kalori. Terdiri atas 59% karbohidrat (52% gula dan 3% sebagai serat makanan), 30% lemak dan 8% protein. Sekitar 65% lemak dalam susu cokelat jenuh, terutama terdiri dari asam palmitat dan asam stearat, sedangkan lemak tak jenuh yang dominan adalah asam oleat. Dalam jumlah 100 gram, cokelat adalah sumber yang sangat baik (> 19% dari Nilai Harian, DV) untuk riboflavin, vitamin B12 dan mineral makanan, mangan, fosfor dan seng. Cokelat adalah sumber yang baik (10-19% DV) untuk kalsium, magnesium dan zat besi.
Cokelat dijual dengan bentuk cokelat bar, seperti
dark chocolate, milk chocolate dan white chocolate. Beberapa cokelat
bar memiliki bahan lain yang dicampur ke dalam cokelat, seperti kacang, kismis
atau rice crispy. Cokelat digunakan sebagai bahan dalam berbagai jenis
permen, yang biasanya mengandung berbagai bahan (nougat, wafer, karamel,
kacang-kacangan, dll) yang dilapisi coklat. Cokelat digunakan sebagai
produk penyedap dalam banyak makanan pencuci mulut, seperti kue coklat,
brownies cokelat, chocolate mousse dan chocolate chip cookies. Beberapa
jenis permen dan makanan ringan mengandung cokelat, baik sebagai pengisi atau
sebagai pelapis (kismis berlapis cokelat atau kacang salut
cokelat). Beberapa minuman non-alkohol mengandung cokelat, seperti susu
cokelat, cokelat panas dan milkshake cokelat. Beberapa minuman beralkohol
ditambahkan dengan cokelat, seperti chocolate liqueur dan creme de cacao.
Cokelat adalah pelengkap rasa es krim dan puding yang populer, dan saus cokelat
sering ditambahkan sebagai topping es krim sundae.
Rasa cokelat sering digambarkan manis karena pembuat cokelat biasanya menambahkan banyak gula dan susu secukupnya. Dan cokelat juga memiliki bentuk padat dan bisa cair saat meleleh.
Rasa cokelat sering digambarkan manis karena pembuat cokelat biasanya menambahkan banyak gula dan susu secukupnya. Dan cokelat juga memiliki bentuk padat dan bisa cair saat meleleh.
http://blog.ub.ac.id/himahima/2012/04/26/karakteristik-coklat/
https://www.jawaban.com/read/article/id/2013/02/17/72/130215125451/Dark-Chocolate-VS-White-Chocolate
3. Talas ( Keladi )
History : Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi-umbian yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak zaman purba, bahkan pada zaman sebelum padi ditanam orang. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam di hampir semua daerah.
Nutrisi : Seperti umbi-umbian pada umumnya, karbohidrat dalam talas tetap menjadi sumber nutrisi yang paling besar. Menurut Budi Utomo, kandungan karbohidrat dalam talas mencapai 77,9 persen. Selain itu, talas juga mengandung zat khusus yang dinamakan sebagai amilopektin. Zat ini yang membuat talas memiliki tekstur yang pulen dan lengket layaknya beras ketan. Kandungan pati dalam talas mudah dicerna dalam tubuh, sehingga cocok digunakan sebagai makanan pokok atau menu diet usai sakit.
Fungsi : Rasa talas itu sendiri manis dan pedas, dan sifatnya netral. Umbinya berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Daun dan tangkainya bersifat astringen. Umbi dan tangkai daunnya mengandung tepung, villose, polifenol, dan saponin. Daunnya mengandung polifenol. Untuk pemakaian luar, cuci daun berikut tangkainya, lalu giling hingga halus. Turapkan ia ke borok, bisul, atau bagian yang terkena air panas.
https://www.pertanianku.com/mengulas-sejarah-talas/
http://ilmusejarahbiologi.blogspot.com/2015/08/pengertian-talas-colocasia-esculenta.html


Komentar
Posting Komentar