Famaous Food #2

 1. Mille crepes


Hasil gambar untuk crepes lapis adalah


Mille crepes merupakan jenis kreasi crepe yang beberapa tahun belakangan ini sedang nge-trend dan banyak toko kue yang juga mulai menyajikannya. Mille crepes memiliki bahan yang sama dengan pembuatan crepe pada umumnya, hanya saja mille crepes dikreasikan dengan tumpukan crepe yang berlapiskan pastry cream dan berbagai jenis topping.

Crepe sendiri merupakan sejenis kue dadar tipis yang terbuat dari gandum. Makanan ini sangat digemari di berbagai penjuru Eropa dan tempat lainnya. Konon, bila dilihat dari sejarahnya, usia crepe terbilang cukup tua. Sudah selama 9.000 tahun orang menyantap crepe dalam beragam bentuknya. Crepe berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Perancis bagian barat.

Dari berbagai macam jenis crepe, ada satu yang beberapa tahun terakhir menjadi pembincangan dan diburu banyak pencinta cake, yaitu mille crepes. Kata “Mille” dalam bahasa Perancis berarti thousands atau ribuan lapisan. Biasanya mille crepes terdiri lebih dari 20 lapisan crepes tipis. Tak hanya dari lapisan crepes yang tipis dan cream yang lembut, namun kenikmatan serta keindahan sebuah Mille Crepes juga ditentukan oleh topping yang digunakan. Sederhananya, mille crepes biasa disajikan dengan disiram sirup maple sehingga akan terlihat mengkilat dan menggoda. Bagi Pakarians yang senang berkreasi, cobalah memilih topping favorit Pakarians seperti green tea, peanut butter, blueberry, vanilla, dan banyak lagi.

Meski memberikan kesan rumit ketika melihat banyaknya lapisan, ternyata membuat mille crepes tak sesulit yang dibayangkan. Bahan dasarnya sendiri mudah dicari, yaitu telur, tepung terigu, mentega, dan susu. Perlengkapan utamanya adalah pan atau wajan datar yang dimasak di atas kompor. Mille crepes layak dicoba bagi Pakarians yang senang berkreasi. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan dalam membuat mille crepes:

Menyiapkan bahan-bahan yang berkualitas dan sesuai dengan takarannya.
Mengatur keenceran dan kehalusan adonan agar tidak bergumpal.
Agar adonan crepe tidak bergumpal, disarankan agar mengocok bahan cair lebih dahulu. Dimulai dari mengocok telur hingga berbusa, gula, susu, dan yang terakhir barulah tepung terigu.
Wajan tidak perlu diberi banyak minyak, karena adonan akan jadi lengket pada wajan. Adonan yang baik tidak akan lengket pada wajan meskipun wajan tidak diberi minyak.
Setelah tersusun 20 layer crepes, sebaiknya disimpan dalam kulkas agar lebih enak.


2. Ramen

Hasil gambar untuk ramen adalah

Ciri khas dari ramen adalah bentuk mie yang tipis dan berwarna kuning merupakan hasil buatan tangan atau buatan mesin. Sekilas memang mirip dengan mie instan yang ada di Indonesia. Namun mie ramen memiliki diameter yang lebih kecil. Mie tersebut dimasukkan ke dalam kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu. Ada rasa Shoyu yang berasal dari kecap asin khas Jepang. Kuah ramen yang menggunakan shoyu sebagai bahan dasarnya akan berwarna kecoklatan dan transparan. Berikutnya kuah yang menggunakan Miso sebagai bahan dasarnya. Jenis ramen ini berkuah lebih kentar dan berwarna kuning kecoklatan. Hal tersebut berasal dari campuran pasta miso dengan kaldu ayam atau babi. Rasa yang dihasilkan dari kuah tersebut memiliki rasa yang lebih gurih. Lalu ada juga kuah yang menggunakan Shio (garam) sebagai bahan dasarnya. Ramen yang menggunakan Shio memiliki warna kuah yang bening. Selain itu juga ada kuah yang menggunakan tonkotsu. Kuah ramen ini berasal dari kaldu tulang babi. Kuahnya berlemak dan berwarna puyih dengan rasa yang sangat gurih.

Mie yang sudah diberi kuah tersebut kemudian di beri berbagai macam topping seperti; telur rebus, daun bawang, nori, naruto, berbagai macam daging dan sayur-sayuran.
Ramen di setiap daerah memiliki kekhasannya sendiri. Misalnya Tokyo ramen berbahan dasar kaldu katsuoboshi ditambah dengan shoyu. Ramen Kyoto memiliki citarasa kuah yang berbeda-beda seperti rasa kecap asin, kuah yang berminyak dan kuat sangat kental dan berminyak. Selanjutnya ada Hakodate ramen yang memiliki kuar rasa shio atau asin ala Hakodate yang juga memakai bubuk keju sebagai penyedap. Ramen Kobe disajikan dengan berlembar-lembar irisan daging di atasnya. Selain itu, pelengkapnya adalah asinan lobak dan sayur kucai.

Begitu banyak variasi ramen yang kamu patut coba nih. Salah satu ramen yang terkenal di Jepang adalah Ramen Hakata yang berasal dari Fukuoka. Konon, Ramen pertama kali muncul itu berasal dari Fukuoka, lho.  Kelezatan ramen tersebut juga tidak diragukan lagi, lho! Jangan lupa ya untuk memasukkan ramen Hakata ke dalam daftar wisata kulinermu ketika pergi ke Jepang.
Tapi untuk kamu yang beragama islam dan ingin mencoba ramen di Jepang, sebabiknya hati-hati ya sebelum memesan ramen. Karena hampir semua ramen mengandung babi. Kalau tidak daging yang menjadi topping-nya, ya kuahnya yang menggunakan babi. Kalau kamu mau memesan, harus bertanya, apakah topping atau kuahnya mengandung babi atau tidak.

  



Komentar

Postingan Populer