Food local


Tentang Nasi Kuning

Hasil gambar untuk nasi kuning

Nasi kuning, sajian khas Indonesia berupa nasi berwarna kuning yang gurih. Mirip dengan nasi uduk atau nasi gurih, nasi kuning dimasak dari olahan beras, santan dan racikan rempah-rempah. Bedanya, nasi kuning secara khusus menggunakan kunyit sebagai pewarna alami. Dalam penyajiannya, nasi kuning didampingi beraneka lauk pauk seperti ayam ingkung, telur rebus, irisan telur dadar, sambal goreng ati, serundeng, kering tempe, sambal teri-kacang, perkedel, urap, dan lain sebagainya.
Sejarah Nasi Kuning
Nasi kuning telah dikenal oleh masyarakat Nusantara, khususnya masyarakat Melayu sejak lama. Nasi kuning biasa disajikan untuk perayaan sebagai simbol rasa syukur dan pengharapan. Masyarakat Jawa misalnya, biasa menyajikan nasi kuning saat selametan atau saat prosesi adat. Selain nasi kuning, juga turut disajikan nasi ketan dan beras merah. Didampingi lauk spesial ingkung ayam, sajian ayam kampung (jantan) utuh yang direbus dengan santan, dan aneka rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan kemiri.
Ingredients:
4 cup beras
1 bks santan instan (65ml)
1 batang sereh yg besar, geprek
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas, geprek
Air kaldu rebusan ayam
Secukupnya garam
Bumbu halus :
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt kunyit bubuk
Langkah
1.      Cuci beras sampai bersih, sisihkan
2.      Tumis bumbu halus, sereh, daun salam, daun jeruk dan lengkuas sampai harum. Masukkan ke dalam panci yang berisi beras
3.      Aduk rata beras dan bumbu tumis. Tambahkan santan, air kaldu dan garam, koreksi rasa. Masak sampai airnya susut, matikan api. Biarkan uap panasnya hilang
4.      Panaskan kukusan, masukan nasi aron masak sampai nasi matang
5.      Nasi kuning siap disajikan bersama pelengkap lainnya


Sejarah Lemper

Hasil gambar untuk lemper

Lemper adalah kuliner jajanan khas Jawa yang masih tidak terkikis perkembangan budaya hingga kini. Kuliner jajanan yang memiliki cita rasa gurih ini masih sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan pada acara - acara yang berbau adat, mulai dari acara nikahan hingga acara selamatan. 
pada zaman dahulu kala, lemper merupakan jajanan yang memiliki nilai filosofi persahabatan. filosofi itu terletak pada beras ketannya yang lengket, hal itu menggambarkan persahabatan yang erat dan diharapkan bisa lengket seperti ketan.
lemper sendiri awalnya berisi gebingan atau yang saat ini lebih populer disebut serundeng, yaitu kelapa muda yang diolah hingga menjadi abon. di keluarga kerajaan pada zaman dahulu, lemper diisi dengan daging sapi yang di cincang atau daging ayam yang disuwir.
lemper juga hingga saat ini masih menjadi suguhan khas untuk para tamu Sri Sultan Hamengkubuwono di kraton yogyakarta, berkat hal ini lah sajian daging berbalut ketan ini dikenal hingga ke manca negara.




Komentar

Postingan Populer