Describe some Ingredients #7
Bawang merah (Shallot)
Bawang
merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi
masyarakat, bila dilihat dari nilai ekonominya yang tinggi maupun dari
kandungan gizinya yang juga tinggi. Hal ini karena tanaman bawang menjadi
kebutuhan yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masak dan dikonsumsi
sehari-hari.
1. Sejarah
Bawang Merah
Tanaman
bawang merah diduga berasal dari Asia Tengah, terutama disekitaran Palestina
dan India. Namun sebagian literature juga memperkirakan tanaman bawang
merahberasal dari Asia Tenggara dan Mediterranean.
Tanaman
bawang merah merupakan tanaman tertua dari budidaya tanaman lainnya. Hal ini
bias dibuktikan karena bangsa Mesir pada zaman I dan II atau 3200-2700 sebelum
Masehi, pada patung dan tugu-tugu mereka.
Sementara
di Israel tanaman bawang merah diperkirakan telah dikenal sejak tahun 1500
sebelummasehi. Sedangkan di Yunani kuno bawang merah telah dikembangkan sebagai
sarana pengobatan sejak tahun 2100 sebelum masehi.
Bawang
merah memiliki nama latin Allium Cepa L. bawang merah menjadi tanaman semusim
yang diklasifikasikan berasal dari division Spermatophyta, dari sub division
Angiospermae, dari kasis Monocotyledonae, dari ordo Asparagales atau
Lilliflorae, dari family Alliacea atau Amaryllidaceae, dari genus Allium, dan
dari spesies Allium cepa group Aggregatum.
2. Kandungan
Gizi Bawang Merah
Jumlah
Per 100 g
|
|
Kalori
(kcal) 71
|
|
Jumlah
Lemak 0,1 g
|
|
Lemak
jenuh 0 g
|
|
Lemak
tak jenuh ganda 0 g
|
|
Lemak
tak jenuh tunggal 0 g
|
|
Kolesterol 0
mg
|
|
Natrium 12
mg
|
|
Kalium 334
mg
|
|
Jumlah
Karbohidrat 17 g
|
|
Serat
pangan 3,2 g
|
|
Gula 8
g
|
|
Protein 2,5
g
|
Vitamin
A
|
4 IU
|
Vitamin
C
|
8 mg
|
Kalsium
|
37 mg
|
Zat
besi
|
1,2 mg
|
Vitamin
D
|
0 IU
|
Vitamin
B6
|
0,3 mg
|
Vitamin
B12
|
0 µg
|
Magnesium
|
21 mg
|
3.Manfaat
Bawang Merah
Berikut
beberapa manfaat bawang merah yang dikonsumsi dalam keadaan mentah yang akan
didapatkan oleh tubuh :
a. Mengatasi
Sembelit
Bagi
sebagian orang yang mengalami sembelit maka perlu mengkonsumsi bawang merah
dalam keadaan mentah. Hal ini dilakukan karena bawang merah dapat membantu
prses pembuangan racun pada tubuh. Sehingga proses apabila terjadi sembelit,
maka boleh mencoba mengatasinya menggunakan bawang merah mentah.
b. Mencegah
Terjadinya Kanker
Kanker
diketahuai sebagai salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan
kematian. Untuk itu banyak peneliti mencari obat alternatif untuk mengobati
kanker. Beberapa ahli menyebutkan bahwa kandungan senyawa belerang yang
ada di dalam bawang merah dapat mencegah terjadinya kanker. Senyawa aktif yang
ada pada bawang merah mentah berguna untuk menghambat perkembangan sel kanker
yang ada dalam tubuh. Sehingga untuk pencegahan penyakit kanker, perlu
dikonsumsi bawang merah mentah, agar sel kanker yang ada tidak berkembang dan
menyebabkan penyakit yang lebih parah lagi. Selain senyawa belerang, bawang
merah mentah juga memiliki kandungan sulfur yang dapat melindungi tubub dari
beberapa penyakit kanker seperti kanker lambung, usus, payudara paru-paru dan
juga prostat.
c. Menyehatkan
Jantung
Kandungan Sufida
Methylallyl dan asam amino sulfur yang ada di dalam bawang merah dikenal
dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang terkandung dalam tubuh. Banyak
mengkonsumsi bawang merah mentah akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh
menjadi normal dan membuat peredaran darah tidak terganggu, sehingga
dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Selain
itu kandungan yang ada dalam bawang merah juga dapat mengontrol tekanan darah
tinggi yang sering terjadi bagi sebagian masyarakat dan juga bermanfaat membuka
arteri yang tersumbat. Itulah mengapa, semua penjual sate menambahkan bawang
merah mentah dalam irisan bumbu sate. Hal ini karena sebenarnya sate yang telah
dibakar memiliki kandungan kolesterol jahat dan zat besi yang sangat tinggi.
Untuk itu, penjual menambahkan bawang merah dalam bumbunya untuk menetralkan
kolestereol yang masuk dalam tubuh ketika memakan sate.
d. Mengontrol
Diabetes
Penyakit
diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin
pada tubuh. Sedangkan kandungan yang ada dalam bawang merah mentah berfungsi
untuk meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Untuk itu, bagi penderita
diabetes dapat mengkonsumsi bawang merah mentah secara teratur untuk menjaga
kadar insulin yang ada dalam tubuh untuk meningkatkan kesehatan terlebih bagi
penderita diabetes.
e. Masalah
Pendarahan
Pendarahan
yang sering dialami seperti pendarahan pada hidung atau yang sering kita sebut
mimisen dapat disembuhkan dengan menggunakan irisan bawang merah mentah.
Caranya mudah, yakni dengan menghirup irisan bawang merah mentah, darah yang
keluar dari hidung akan berhenti. Selain mengobati mimisen, bawang merah mentah
juga dipercaya sangat efektif dalam mengobati wasir atau dengan nama lain
hemoroid.
f. Mengatasi
Radang Tenggorokan
Selain
dapat digunakan untuk mengatasi bau mulut, dan juga infeksi pada mulut dan
gusi, bawang merah mentah juga dapat mengatasi radang tenggorokan yang sering
dialai oleh sebagian besar masyarakat. Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh
beberapa hal, yakni dari pergantian musim, konsumsi es dan minyak yang
berlebihan. Untuk itu bagi yang memiliki tenggorokan yang sensitif, mungkin
dapat mengkonsumsi bawang merah mentah agar tidak terjadi radang tenggorokan
seperti yang biasa dialami.
g. Menurunkan
Berat Badan
Bagi
sebagian orang yang memiliki gangguan dengan berat badan, mengkonsumsi
bawang merah bisa jadi alternatif yang dapat dilakuakan untuk menurunkan
kandungan lemak yang ada di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena di dalam
bawang merah terkandung kromium yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Hanya dengan mengkonsumsi sekitar 3-4 siung tiap hari maka masalah berat badan
dapat dihindari.
4. Karakteristik
Bawang Merah
· Penampakan
Shallot: Bawang Merah tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. bawang merah
barat, berukuran kecil, ramping dan ringan dengan kulit tipis berwarna merah
muda-jingga dan daging berwarna keunguan. Untuk bawang merah di Asia, ukurannya
lebih kecil dari bawang merah barat atau sangat kecil dan dagingnya berwarna
ungu gelap.
· Rasanya:
lebih ringan dalam rasa dari Red Onion, tapi lebih tegas dari Bawang Bombai,
dengan sedikit rasa bawang putih.
· Ketersediaan:
Tersedia sepanjang tahun
· Cara
Menggunakan: Iris tipis dan goreng untuk taburan bumbu masak, mie, kari, bubur,
atau goreng telu dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar